Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Saturday, October 31, 2009

Awal Hari Bulan November

Detik ini juga kuingin waktu berjalan cepat melayang ke bulan berikutnya. Melayang ke bulan terakhir dalam satu tahun. Aku sudah sangat merindukan waktu itu. Terlalu amat merindukannya hingga membuatku resah tiap kali mengingatnya. Bulan kedua terakhir dalam satu tahun, aku tertegun sejenak. Apa yang sudah saya lakukan? Targetku sudah tercapaikah? Keinginanku sudah terpenuhikah? Manusia tidak pernah merasa puas bukan? Selalu ingin mencapai sesuatu yang lebih dan lebih lagi. Aku menulis di sini yang awalnya tidak ada keinginan sama sekali, namun entah mengapa jari-jariku menari dengan lincah di atas keyboard. Hari ini aku banyak melanggar janjiku sendiri. Yang harusnya menjadi tenaga sukarela di hari perayaan Kathina di Vipasana Graha, ku lebih memilih tetap berada di kos. Yang harusnya saat ini biasanya aku sedang mengikuti kebaktian di Vihara Vimala Dharma, ku lebih memilih berdiam diri di kos. Sesuatu yang aneh. Awal bulan baru tak membuatku semangat. Beberapa hal yang tidak biasa dilakukan justru sangat ingin kulakukan.

Tepat dua bulan lagi, akan ada langkah besar menuju tahun yang baru. Tiap hari berganti, tiap minggu berganti, tiap bulan berganti, tiap tahun berganti, tumbuh dan berkembang juga tentunya harus lebih baik dari yang kemarin. Hingga kini aku masih menemukan apa yang kuinginkan. Mencari ilmu di suato kota yang jauh dari kampung halaman, berpisah dengan orang-orang yang kusayangi, sendirian di kota ini. Mengisi hari dengan kesibukan kuliah dan organisasi. Bergaul dengan berbagai macam teman dari yang tulus hingga yang tidak menghargai. Memutuskan dan menyelesaikan masalah sendirian. Setelah kujalani rutinitas ini hingga setahun lebih diri ini masih tidak yakin semua ini benarlah kemauanku dan akan membuatku bahagia menjalaninya.

Banyak kejadian yang berputar selama setahun ini. Aku semakin rindu kehidupanku yang lama yang berada di tengah-tengah orang-orang yang kusayangi di mana aku takkan merasa sendirian. Dengan tulus mereka akan selalu mendukungku untuk semangat dan menopangku saat ku mulai goyah. Aku merindukan kehangatan dan suasana bersahabat seperti itu. Namun kusadari segala yang terjadi adalah proses pembelajaran. Tanpa yang kulalui semua selama setahun ini, aku takkan pernah bertumbuh dan berkembang lebih baik. Aku akan tetap berada dalam perlindungan mereka yang tidak memliki keberanian melakukan semua hal dengan percaya diri serta siap menerima segala konsekuensi dan resiko.

Posisi mereka selamanya takkan tergantikan oleh yang lain. Ingin sekali aku melompati bulan ini agar dapat segera bertemu dengan mereka. Di satu sisi kutahu itu hal yang mustahil, di sisi lain dengan semakin cepatnya bulan ini terlewati maka akan semakin cepat pula berakhirnya tahun ini berganti tahun yang baru. Saat di mana keinginan-keinginan, target-target, dan cita-cita dipatok. Saat di mana harus butuh keberanian lebih untuk menghadapi segala macam hal mengerikan yang mungkin terjadi di tahun itu. Saat di mana tidak sabar menerima segala hal menyenangkan. Saat di mana harus bersiap diri terhadap segala kemungkinan terjadi. Sebuah pengharapan mendasar akan tahun yang lebih baik dari tahun lalu.

Kembali kutenggelam dalam lamunanku, renunganku, dan imajinasiku. Banyak yang menganggap ini sesuatu yang aneh, tapi inilah diriku dengan semua kekurangan yang ada. Merenung adalah hal yang bisa membuat pikiranku lebih jernih. Satu hari di awal bulan pada hari Minggu yang cerah akan mengawali kseibukan hingga akhir tahun tiba. Semoga aku dikuatkan untuk menjalani semuanya.

awal satu hari baru
di satu bulan baru
bernama November
mengawali Minggu cerah

Melewatinya butuh kesabarn
Hingga tiba di ujung penantian
Ditunggu sebuah kesempatan
Di gerbang kerinduan

Meluapkan seluruhnya
Menikmati detik-detik yang dipunya
Meresapi suasananya
Hingga enggan melepasnya


                                                                                                                                        1 November 2009

1 comment:

  1. hmm...nikmatin aja liv setiap detik yg berlalu, mau itu seneng ato susah. Tuhan pasti ngerancang2in yg baik kepada setiap kita kok...he he..
    (yosua)

    ReplyDelete