SOBAT!!! Besok adalah harinya, hari dimana aku akan memulai petualangan yang baru, melihat dunia luar yang baru dan aku yakin aku akan mendapatkan banyak pengalaman baru dari perjalanan kali ini. Perjalanan menyambut usia 20, yang mungkin menjadi perjalanan terjauh terakhirku. Setelah aku menginjak usia 20 aku yakin akan banyak sekali hal yang harus kupikirkan dan kulakukan. Aku belum siap untuk itu mungkin setelah perjalanan ini aku akan lebih siap. Memberi angin segar pada pikiran dan mencari inspirasi baru dalam hidup. Jujur, aku merasa diriku belum cukup baik, masih banyak kejelekan-kejelekan yang harus kuubah, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus kuperbaiki, dan aku membutuhkan energi untuk melakukan perubahan itu. Aku juga membutuhkan mental yang tegar untuk menghadapi semua rintangan dan masalah yang takkan berhenti karena itulah hidup.

Semalam aku menonton interview Face to Face Desi Anwar dengan HH. Dalai Lama IV. Beliau mengatakan pada dasarnya manusia adalah sama, tidak ada bedanya. Lebih dari 6 milyar manusia di seluruh planet adalah sama. Itu adalah level pertama. Level kedualah yang membedakan tiap manusia yaitu kebudayaan, suku, ras, dan lain sebagainya. Aku mendapatkan beberapa inspirasi dari kata-kata yang disampaikan beliau.

"Through all difficulties, I never lose my hope, faith, and self confidence."

"Compassion is the most important, utter of peace."

"Violence only make influence on body, not mind. The only one can influence mind is understanding."

"Force make fear then mad then hate."

Still blank...

Hey dear... I'm back...

Tak terasa sekali sudah hampir sebulan saya berada di kota kelahiranku. What I'm doing here? Makan, nonton tv, tidur, kadang pergi main bersama teman. Sepertinya berat badan saya juga sudah bertambah. ha97... Senin, saya akan pergi berlibur. I wanna have a holiday in holiday. That's great... Mungkin ini liburan ke tempat yang lumayan jauh setelah dua tahun tidak pergi ke luar negeri. Lebih asiknya lagi saya mengunjungi kota idola saya, BoA. Lusa, saya sudah meninggalkan Medan tersayang hingga sepuluh hari ke depan. kurang dari 2 minggu lagi hari itu akan tiba. If only, I can stop the time or postpone it, I'll prefer have that day in the end of year. In fact, time still runs. Gerbang 20 sudah di depan mata. Pikiran saya masih kosong. Damn... saya benar-benar tidak punya bayangan apa yang akan saya lakukan sepulang Bandung nanti dan apa yang akan saya lakukan untuk mengisi fase 20 ini. I wanna create a precious phase in my life. Mungkin dengan berjalan dan melihat dunia luar akan datang inspirasi itu.

Pagi ini entah apa yang mengilhamiku, aku memutuskannya sobat. I've decided it and i've told my mom about my decision. Leganya...Setelah dilema selama sebulan lebih aku berhasil membuat sebuah keputusan. Aku tidak tahu keputusan ini bagus atau tidak. Let it be...

Sebulan kurang sehari sobat! Damn, pikiranku masih kosong dan baru mulai akan berpikir mulai hari ini. Salah satu keputusan itu bagian dari rencanaku. Yah, mungkin itu yang paling baik untuk saat ini. Aku sangat mempercayai sebuah proses dan proses itu terlalu singkat. Untuk itu, biarlah menjalani proses lebih lama lagi. Jika memang milikku, dia tidak akan pergi ke mana bukan.

Aku merasa menjadi orang yang serakah kadang. Aku ingin mewujudkan banyak mimpi dalam kurun waktu setengah tahun alias satu semester ke depan. Aku sendiri bahkan tidak yakin aku akan berhasil menjalani semua. Memang dalam suatu hal perlu keyakinan tapi jika teringat kata-kata Bhante, keinginan adalah duka, boleh punya keinginan asalkan sesuai dengan kemampuan, jika setengah-setengah mending tidak usah. Jadi bingung. Huh...

Aku bukan seseorang yang lebih segalanya tapi tidak ada salahnya bermimpi... Hanya sekarang aku akan memantapkannya dan menyusun jadwal satu semester ke depan yang merupakan bagian dari perjalanan 20 tahunanku. I'll try to make a great story.. ^^

Aku pasti mampu...

Hampir sebulan lagi sobat, aku akan memasuki kepala 2.. Hmm... n damn.. my mind is still blank until now... What should I do??? Kamu mau tahu apa apa yang sedang berada dalam pikiranku sekarang? Semua potongan puzzle berputar dalam pikiranku dan tak mau berhenti. Seakan-akan tidak mau aku tahu apa potongan puzzle itu. 

Aku memandang fase 20 ini sangat luar biasa... dan aku berencana menjalaninya dengan sebaik mungkin dan menciptakan sejarah yang unik dalam perjalanan hidupku... Aku berencana merangkai potongan-potongan puzzle itu menjadi sebuah karya yang mendekati kesempurnaan. Aku ingin fase 20 ini aku mampu menciptakan karya-karyaku yang luar biasa. Aku ingin mewujudkan mimpi-mimpiku menjadi kenyataan. Namun keinginan adalah duka kata seorang Bhante pada saat Waisak kemarin. Keinginan adalah duka. Keinginan yang tidak mampu kita wujudkan akan menciptakan duka bagi kita. Then, I should make them come true???

Bagaimana jika setengah jalan kamu mengalami benturan sobat? Kata orang itu adalah hal yang wajar. Semua hal pasti ada benturan dan kesulitan masing-masing. Ini benar-benar bidang yang baru bagiku. Bisa dikatakan aku keluar dari comfort zone. Mungkin aku sudah hampir gila. Memasuki fase 20 aku ingin mencoba banyak hal baru yang sebelumnya hanya berada dalam pikiranku. Alasan aku pulang ke kampung halaman lama kali ini. Selain memang liburan yang panjang yang mungkin menjadi liburan panjang terakhir yang bisa kunikmati dengan tenang, aku juga ingin merenungkan fase 20 ini. Di satu sisi aku tidak ingin kembali ke Bandung jika mengingat semua kenyamanan yang kudapatkan di rumahku sendiri. Namun di sisi lain aku masih ingin kembali untuk melanjutkan petualangan dan peperangan yang belum berakhir. Aku pasti mampu melewati semuanya. Aku pasti bisa mewujudkan mimpi itu dan takkan membiarkan keinginan itu menjadi duka. Buddha... bless me through these all... ^^

You really makes me confused...

Sobat...

Dilema ini kembali melandaku...

Aku sungguh menanti-nantikan saat seperti ini dari dulu.... Agar aku tidak lagi bingung...

Ketika tiba saat ini... ada hal lain lagi yang membuatku bingung...

Mengapa dia selalu membuatku bingung dan susah memutuskan sesuatu...

Aku merasa tidak mengenalnya... Aku merasa dia masih asing bagiku...

Sekarang... apa yang harus kulakukan? Apa yang harus kukatakan? Apa yang harus kuputuskan?