Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Saturday, October 17, 2009

kesedihan yang tak lagi berasa

aku kembali ke kampung halamanku dengan perasaan tak menentu. suatu kabar kurang baik memaksa aku untuk kembali yang sebelumnya tak direncanakan. salah satu orang yang sangat kukasihi yang menjaga aku dari diriku masih bayi hingga dewasa ini sedang terbaring tak berdaya di atas kasur putih dengan berbagai macam selang mengelilingi dan menancap di berbagai sisi tubuhnya. dia terlihat sangat lemah dan tak sadarkan diri. hal pertama yang kulakukan ketika tiba di kota tercintaku adalah menjenguknya. namun hingga larut malam aku baru diperbolehkan melihat keadaannya karena ada beberapa orang yang sedang bertempur melawan kematian juga pada saat itu. untuk pertama kalinya aku melihat wajahnya yang pucat pasi setelah beberapa bulan meninggalkannya. aku menyentuh tangannya dan memanggilnya, berkata padanya bahwa aku telah kembali. perlahan dengan sisa kekuatannya dia berusaha keras membuka matanya untuk melihat aku. setetes air mata ikut mengalir keluar. dia menangis melihat aku kembali. hari kedua aku menjenguknya dia membuka matanya lebih lebar dan memandangku dalam diam, tak mampu bersuara. hari ketiga aku memanggilnya kembali, dia tidak membuka matanya namun terisak dan mengeluarkan air mata yang membuat hatiku semakin lemah dan sedih. hari selanjutnya aku tak menjenguknya lagi. keesokan harinya saat aku menemuinya, da sudah bebas dari segala macam selang yang membantunya menyambung nyawanya itu. dia terlihat bernapas lebih tenang dan hingga hari ini keadannya masih seperti itu. tidur pulas dan nafas yang teratur.

mungkin aku akan menyesal sekali jika aku bersikeras tidak kembali saat dikabari. aku tak bisa melihatnya untuk terakhir kalinya jika terjadi sesuatu padanya. beberapa hari aku berkunjung ke gedung dengan bau menyengat dan serba putih itu aku dapat melihat berbagai macam penderitaan orang, dari muda hingga tua. aku tak kuasa melihatnya, lututku lemas, bagaimana jika yang dialami orang-orang itu terjadi pada diriku. mungkin suatu saat akan benar terjadi mengingat kehidupan manusia itu ada lahir, tua, sakit, dan mati. aku sangat bersyukur aku masih utuh dengan tubuhku untuk hiudp saat ini karena aku tak dapat mengetahui kapan aku kehilangan tubuh ini yang hampir menemaniku selama duapuluh tahun.

kehilangan orang yang benar-benar aku kasihi mungkin akan sakit, namun hati aku lebih sakit dan lebih tak kuat melihat keadaan dirinya yang bertahan hidup oleh karena nafas yang dipacu oleh sebuah mesin. aku lebih merelakannya daripada melihat keadaannya yang begitu menderita. meski aku tak tahu apa yang dirasakannya karena dia tidak berbicara hanya matanyayang sesekali terbuka. tubuhnya juga terbujur kaku di atas kasur. aku benar tak kuasa melihatnya lebih lama lagi tergantung pada mesin seperti itu yang menancap di bagian tubuhnya. sakit memang jika kehilangan dirinya tapi akan lebih sakit bagiku melihatnya tetap bernafas namun dalam keadaan menderita seperti itu.

kini hanyalah menunggu waktu karena kesedihan tak lagi mampu dirasakan. air mata juga sudah mengering. tak ada seorangpun yang bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. akankah dia sadar kembali atau meninggalkan dunia penuh derita ini. apapun yang akan terjadi yang bisa kulakukan sekarang hanyalah berdoa agar keadaan hatinya selalu dalam keadaan tenang tanpa kekhawatiran.

No comments:

Post a Comment