Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Saturday, October 17, 2009

tempat ini menyiksaku...

entah mengapa tangan ini tanpa diperintah mulai mengetik lagi untuk sebuah tulisan. tak ada ide. tak ada tujuan. tak ada harapan. kubiarkan jari-jariku terus melakukan aktivitasnya. beberapa hari ini aku menyukai teman bernama diam. aku rasa dia membuat aku lebih tenang. aku kehilangan kesibukan sehari-hariku. kampus. teman-teman kampus. kegiatan di kampus. semua terasa lenyap beberapa hari belakangan ini dan aku seakan terpenjara di sini. tak menemukan satu alasan pun yang membuatku bahagia berada di sini. tempat ini seakan tak ada artinya. hanya untuk beristirahat sejenak. untuk menyapa teman-teman di dunia maya, kadang kuisi dengan menonton film-film lama. aku bahkan tak menemukan apa yang kucari di sini. seakan tak ada teman. kosong. siapakah mereka yang setiap hari kutemui. mereka yang telah menyakitiku baik sengaja maupun tidak sengaja selama ini. mungkin juga aku telah menyakiti mereka. tapi sekarang aku tak mau lagi tahu menahu. hati ini terlanjur sakit, teriris, terluka, hancur, dan membeku. aku sudah lelah untuk menyapa, beramah tamah, meladeni segala tingkah laku mereka. kepura-puraan yang mampu kulihat dengan mata hatiku. kemunafikan yang dapat kuresapi. tak ada dukungan seperti yang kuharapkan. tak ada ketulusan. aku muak dengan semua ini. aku muak dengan lingkunganku sendiri. semua yang kuharapkan sangat beda jauh dari kenyataan yang kuterima. arti sebuah keluarga, kukira aku dapat menemukannya di sini. nyatanya bahkan aku sudah dianggap seperti sampah yang tak berguna. oh Buddha... apakah aku mengambil keputusan yang salah berdiam di sini. ataukah karmaku dulu kepada mereka yang harus kubayar saat ini. jika memang begitu kapan aku akan melunasi semuanya. Buddha... aku mohon bantuanmu... aku mohon petunjukmu... aku tak mau terus menerus sakit seperti ini... aku tak mau terus menerus memendam perasaan seperti ini... aku sudah hampir tak kuat menahannya... aku sudah sangat lelah... dan aku sudah sangat lemah... tak selamanya aku dapat berdiri kokoh... tekanan ini semakin lama semakin menghantamku dengan kekuatan berlipat. aku yang salah dan aku akan memutuskannya sebentar lagi...

No comments:

Post a Comment