Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Saturday, October 17, 2009

di saat memilih untuk melepas

"hidup adalah pilihan" itulah kalimat yang sering dilontarkan banyak orang. pilihan berkaitan dengan suatu objek yang akan dipilih. namun bukankah memutuskan untuk tidak memilih objek apapun itu jugalah sebuah pilihan. dalam memlih kita sering bimbang, bingung, takut memilih sebuah keputusan yang salah. setelah memilih pun kadang kita masih bisa menyesal dan bertanya-tanya apakah sudah paling benar, tepat, salah, keliru. apapun itu pada akhirnya kita telah memilih.

suatu sabtu pagi aku berencana pergi dengan teman-temanku setelah sekian lama tidak pergi dengan mereka namun apa dayaku rencana tinggallah rencana. seseorang yang sangat kukasihi, kusayangi, yang menjagaku dari diriku masih bayi hingga diriku beranjak dewasa menghembuskan nafas terakhirnya. setibanya aku di ruangan itu suasana diliputi aura dukacita. terasa sekali awan kelabu memayungi kami semua. tak kuasa aku menahan dua anak sungai yang mengalir deras membasahi pipiku. sejam kemudian aku mulai mampu mengontrol air mataku dan memperkuat diriku untuk tidak mengeluarkannya. berpisah dengan orang yang sangat kita kasihi tentulah bukan suatu hal yang mudah terlebih bagi mereka yang memiliki darah yang sama dengan orang yang telah terbujur kaku. di sisi lain aku merasa bahagia karena dia telah bebas dari penderitaan duniawi yang penuh dengan sengsara. kehilangan tentu saja dirasakan karena dia akan pergi ke suatu dunia yang tak diketahui siapapun untuk memulai kehidupannya yang baru di sana. namun aku sadar dengan aku menangis dan terpuruk dalam kesedihan maka lingkungan sekelilingku akan terpengaruh dan membuat keadaan lebih buruk. aku harus lebih kuat agar bisa menjadi sandaran bagi orang-orang yang di sekelilingku dan menghibur mereka yang jauh lebih sedih dan merasa lebih kehilangan. saat itu juga aku memutuskan sebuah pilihan untuk melepas. aku yakin dia akan menemui jalannya di sana.

percayalah, jika orang yang berpisah dengan kita tidak ada ikatan batin yang erat dengan kita maka kita tak akan merasa begitu kehilangan. perasaan kehilangan tak akan dimengerti orang yang tak pernah merasakannya. terpisahkan oleh dua dunia yang berbeda bukanlah suatu hal yang mudah diterima oleh setiap orang terlebih bagi mereka yang berpisah dengan seorang ibu yang melahirkan, membesarkan, dan mendidik mereka. perasaan tidak rela pasti dirasakan. namun "hidup tetap harus berjalan". meski tak mudah tapi pasti ada caranya. kematian seseorang itu sudah pasti. keputusan yang telah dibuat jangan lagi disesali apapun itu. yang bisa dilakukan bagi mereka yang telah meninggalkan dunia samsara ini hanyalah berdoa bagi mereka dan melimpahkan jasa kebajikan. semoga mereka mendapat kehidupan yang lebih baik. bukankah apakah yang dialami kita dalam kehidupan ini baik berada di sisi orang yang kita kasihi ataupun berpisah dengan yang kita kasihi itu juga merupakan sebuah proses belajar. "hidup adalah belajar" itu juga yang sering banyak orang katakan.

No comments:

Post a Comment