Aku seseorang yang lumayan mempercayai yang namanya proses. Jujur, aku tak begitu menyukai sesuatu yang instan dan mudah diraih karena akan sangat mudah juga melepaskannya, melupakannya. Proses dari meraih sesuatu, mencapai sesuatu, dan mendapatkan sesuatu akan membuatmu belajar banyak hal darinya yang tak ternilai harganya. Aku mempercayainya. Setiap proses memiliki keunikan sendiri yang tidak akan tergantikan oleh proses lainnya. Suka duka, susah mudah itu tetap merupakan satu jalan yang harus dilalui untuk tiba di ujung jalan satunya lagi. Proses itu ibarat tingkatan tangga yang harus kita lalui untuk mencapai tingkat tertinggi dan untuk sampai ke lantai berikutnya.
Tahukah kamu sobat? Berbagai proses yang kujalani aku bersyukur aku mengalaminya. Karena itu semua menbambah bekal mentalku sendiri. Berbagai masalah mampu kuhadapi dengan bekal duka dan kesusahan yang telah kudapatkan.Aku bersyukur akan semua itu. Air mata yang terbuang, hati yang pernah sakit, memberikan hal yang luar biasa. Seandainya aku tak mengalami itu semua mungkin aku takkan berdiri setegak ini dan berani memandang ke depan. Untuk itu, dalam hal ini juga aku ingin sebuah proses bukan sesuatu yang kilat. Jika dia menginginkan kilat maka mungkin kita tidak akan cocok dalam hal ini. Jika masih ada ikatan jodoh maka akan mampu bersama suatu saat nanti. Tahukah kamu sobat yang perlu aku lakukan sekarang? Aku hanya perlu mengontrol dan mengatasi segala kemungkinan buruk yang mungkin akan menghadang di depanku. Mengontrol "ini" agar tidak menjadi liar, masih dalam batas kewajaran. Dengan begitu aku takkan terasa amat sakit saat segalanya tidak sesuai. Aku akan menjalani proses menaiki satu per satu anak tangga untuk mencapai atas. Jika tidak, mungkin dia memang bukan untukku.
No comments:
Post a Comment