Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Saturday, March 6, 2010

Mimpi dan Kesempatan

Salam hangat kuhanturkan padamu sobat. Sudah berminggu-minggu ku tak bersua denganmu. Banyak hal yang mewarnai minggu-minggu ini. Terlalu banyak hingga aku tak mampu menggambarkan secara jelas padamu mengenai perasaan ini.

Sobat, kini aku mengerti akan satu hal. Teman yang kita anggap dekat itu tidak selamanya dekat dengan kita. Kadang kala justru yang jauh yang lebih mendekat dengan kita, yang lebih peduli, dan lebih menyemangati di saat butuh dukungan. Yah, mungkin ini hanya terjadi padaku, tak pada semua orang. Itulah yang kurasakan. Memang dari dulu aku sudah memutuskan untuk tidak begitu percaya tetapi lebih percaya pada diri sendiri. Dikhianati orang lain akan terasa jauh lebih sakit dari dikhianati diri sendiri. Sobat, mengenai beberapa kejadian belakangan ini, aku melihat banyak teman yang tidak begitu dekat namun selalu memberi semangat padaku. Aku akan berusaha memberi pada mereka yang bisa kuberikan untuk membalasnya.

Aku bergabung dengan dua acara yang akan dilaksanakan pada April nanti. Satu nya teman dekatku sendiri, satunya lagi teman yang lumayan dekat. Bekerjasama dengan kepanitiaan yang orangnya hampir sama membuatku lebih mengenal mereka. Watak dari masing-masing. Ada yang cuek, ada yang merasa semua hal akan berjalan lancar, ada yang memperhatikan tiap detail. Sama hal nya dengan jabatan yang aku pegang selama setahun ini. Bergabung dalam komunitas ini sebenarnya tak ada banyangan di benakku sama sekali. Hanya dikarenakan kondisi yang memungkinkan membuatku tak sengaja ikut dalam mereka.

Setelah menjalaninya, aku hampir menyesal. Suasana di dalam sangat jauh dari bayanganku. Sebuah komunitas yang aku harapkan mampu menjadi sebuah "keluarga" malah tak mendekati sama sekali. Satu dua orang bahkan membuat hatiku terluka dan kecewa. Jujur, aku tak berharap banyak lagi dan merasa aku tak bergabung lagi dengan mereka. Karena setiap mengingat jabatan itu, hatiku ikut sakit. Aku tak ingin kehilangan teman-temanku karena bergabung dengan mereka. Namun, tampkanya hingga masa jabatanku yang hampir habis ini aku masih tak mampu merangkul teman-temanku untuk mendekat. Itu wajar karena banyak yang sudah bergabung dengan komunitas ini merasa lebih bangga, sombong, dan merasa lebih dari yang lainnya. Dan jauh sebelum hari ini, aku sudah memilih untuk tidak ikut dalam periode selanjutnya, cukup sampai di sini. Aku mundur.

Namun, ada seseorang yang sangat mendukungku untuk tetap melanjutkannya dan bahkan menjadi pemimpin dari mereka. Aku, diri ini, dengan banyak kekurangan sangat dipercaya untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik bagi komunitas ini. Aku salah satu harapan untuk mengarahkan ke arah lebih baik. Dia dan mereka percaya dan membutuhkanku. God, aku bahkan tidak mau lagi bergabung periode selanjutnya. Aku bahkan tidak pernah memikirkan aku akan menjadi penerus dan siapa yang ada di sampingku untuk mendukungku karena aku memang tidak menginginkan posisi itu. Aku sudah punya rencana sendiri dan ingin mewujudkan mimpi-mimpiku yang tertunda. Tapi dengan harapan besar orang-orang di pundakku, aku menjadi bimbang. Dalam hitungan hari aku harus memutuskannya. Aku tahu posisi itu teramat berharga, hanya diberikan sekali seumur hidupku. Dengan posisi itu, aku akan banyak belajar, menggali banyak hal, dan mendapat banyak kesempatan langka. Aku bingung. Apa yang harus kulakukan tetap pada pendirianku atukah melangkah maju untuk bersaing? Mimpi-mimpi yang kemungkinan besar akan tertunda dan mendapatkan kesempatan langka itu..

5 comments:

  1. So, what's your decision? are you taking the chance that coming to you? hehe...

    But, just don't regret what you choose later, face it, hoho

    ReplyDelete
  2. i choose dream...

    of course.. i won't regret... ^^

    ReplyDelete
  3. kayaknya tetep ambil kesempatan yg cuma sekali seumur hidup deh ci
    hanya saran^^

    ReplyDelete
  4. iyah... banyak yg bilang gt.. cuma setelah sy pertimbangin.. sbnrnya kesempatan itu lanjutan dr kesempatan yg sekarang sedang sy jalani.. sementara mimpi itu masih blom pernah sy sentuh jadi sy memilih wujudinnya..

    ReplyDelete