Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Tuesday, May 11, 2010

Kupu-kupu


Telur pecah menjadi ulat kemudian menjadi kepompong sementara dan akhirnya menjadi kupu-kupu.

Aku menginginkan dia seperti kupu-kupu. Proses menjadi seekor kupu-kupu yang melalui fase-fase itu agar dapat menjadi kupu-kupu yang indah, yang terbang ke sana kemari. Kupu-kupu yang bebas mengekspresikan dirinya terbang bebas di antara bunga-bunga. Dan aku ingin menjadi salah satu bunga yang mampu menarik perhatiannya untuk datang padaku dan menghisap sariku. Aku ingin tampil sebagai bunga yang seindah mungkin agar dia tidak ragu untuk datang padaku dan meninggalkan bunga-bunga di sekitarku yang tak kalah indahnya. Aku ingin dia hanya melihat diriku dan akan menghisap sari hanya dari diriku. Aku rela sariku habis dihisapnya asal dia tetap berada di sisiku. Egois bukan diri ini? Beginilah manusia, hanya ingin memilikinya sendiri. Meski aku tahu diri ini tidak sempurna, bunga ini juga akan layu suatu saat dan akan diganti bunga yang lain. Namun aku tetap menginginkan jika aku hidup pada diri bunga yang lain, dia tetap akan mendatangiku. Begitu juga dengan diriku yang akan senantiasa menantinya dirinya untuk datang menghampiri. Meski ada begitu banyak kupu-kupu lain yang terbang di sekitarku dan berusaha menarik perhatianku dengan memamerkan warna-warni sayapnya, aku tetap akan melihatnya diantara mereka. Di mataku hanyalah dia yang terindah dan mempesona. Seolah mataku tak mampu menangkap keindahan lainnya, hanya dialah yang paling menarik.

Setelah dia melalui proses yang panjang untuk menjadi kupu-kupu. Aku tidak rela dan tidak sanggup melihat dia menari indah diantara bunga lain. Sungguh, aku tidak ingin dia berpindah dariku. Sungguh, aku tidak ingin dia berubah. Meski aku tahu tidak akan ada yang kekal di dunia ini dan yang pasti adalah perubahan. Tetap saja diri ini menanti secuil harapan itu. Setelah dia melewati musim yang berganti, diri ini tetap berharap dia akan terbang kembali untuk mencariku dan aku akan dengan senang hati memberikan sariku.

Kupu-kupu... kuingin kau tahu...
Diri ini akan selalu menantimu untuk kembali...
Diri ini akan selalu melihatmu yang terindah...
Kupu-kupu paling mempesona...

1 comment: