Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Saturday, August 21, 2010

Arti Sebuah Ulang Tahun

Apa sih arti sebuah ulang tahun bagimu sobat? Sebuah perayaan kah? Sebuah peringatan tanda kedewasaankan? Sebuah perenungankah? Atau apa? Bagiku, ulang tahun adalah sebuah perenungan bahwa beberapa tahun silam mamaku telah bertaruh nyawa melahirkanku ke dunia ini. Munafik memang. Aku sendiri baru merasakannya beberapa tahun belakangan ini. Ulang tahun juga sebuah alarm bahwa usiaku telah bertambah setahun. Ulang tahun bukan lagi sebuah perayaan sejak aku mendapat makna perenungan itu. Dulu, aku selalu menginginkan pesta perayaan yang dari dulu tak pernah kudapatkan, hanya sekali seumur hidup dirayakan secara besar-besaran yaitu saat usiaku menginjak 17 tahun. Menghabiskan uang berjuta-juta demi sebuah malam perayaan. Rasanya diriku sangat bodoh sekali saat itu. Jika dulu aku lebih bisa berpikir, aku akan memilih menggunakan uang itu untuk pergi berlibur daripada menghabiskannya untuk kesenangan semalam. Jujur, aku selalu merasa ulang tahunku hanyalah sebuah hari yang biasa saja, kecuali saat aku berkesempatan mengucapkan permohonanku di patung Kwan Im yang sangat tinggi megah di Fo Guang Shan, Gao Xiong, Taiwan. Di tahun itu, aku merasakan sesuatu yang luar biasa hingga aku dapat mengingatkan salah satu hari besarku di tempat yang amat suci. Selebihnya, hari itu adalah hari yang hampir sama dengan hari-hari sebelumnya. Memang tak ada tradisi perayaan ulang tahun siapapun di keluargaku. Tak ada kue, mie, telur merah, dan sebagainya, bahkan tak ada ucapan. Untuk itu, aku tak akan merasakan apa-apa ketika ada teman yang melupakan ulang tahunku. Itu sudah hal yang biasa kualami, apalagi ulang tahunku sering bertepatan dengan liburan. Tak ada yang perlu disedihkan bila tak diingat. Namun aku sendiri malah sangat menyukai mengucapkan selamat ulang tahun kepada teman-temanku baik dengan kado maupun tidak. Entah mengapa, mungkin ketika aku memberi sebuah ucapan maupun harapan singkat, itu akan menjadi bagian dari kebahagiaan mereka saat itu dan aku merasakannya. Aku senang melihat teman-temanku bahagia dan aku senang memperhatikan mereka lewat sebuah ucapan sederhana. Untuk itu, aku juga sudah cukup senang jika saat aku berulang tahun orang memberi ucapan selamat. Sungguh, itu sudah lebih dari cukup, aku tak mengharapkan surprise yang merepotkan banyak pihak. Apalagi jika perayaan yang heboh seperti mengerjai. Sungguh aku paling tidak menginginkannya. Berapa banyak bahan makanan yang dibuang padahal masih banyak orang yang kelaparan di luar sana. Berapa uang yang dikeluarkan hanya untuk hal yang tak berguna seperti itu. Munafik? Mungkin iya. Tapi bagiku perayaan semacam itu bukan perayaan sebuah ulangtahun. Orang yang berulang tahun dikerjai semacam itu. Aku tidak pernah mau memperlakukan temanku seperti itu di hari besarnya karena bagiku di hari itu dia seharusnya tidak dikerjai tetapi diberi selamat dan hal-hal menyenangkan lainnya. Untuk itu, aku sendiri juga tidak suka diperlakukan seperti itu. Aku yakin teman-temanku yang telah mengenalku, mereka akan tahu dengan sangat apa yang kuinginkan untuk sebuah ulang tahun. Ulang tahun memang sebuah hari besar bagi seseorang. Aku tidak menuntut semua orang sama sepertiku yang cukup dengan menerima sebuah ucapan. Setiap orang memiliki caranya masing-masing merayakan, tetapi haruskah dengan dikerjai teman-teman dengan menyia-nyiakan bahan-bahan makanan? Mungkin kamu bisa menjawabnya sobat. 

No comments:

Post a Comment