Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Thursday, April 1, 2010

Kesibukan dan mimpi ini

Apa kabarmu sobat? Rasanya telah bartahun-tahun aku tidak bercerita padamu. Tidak berlebihan, memang ini yang kurasakan. Kesibukan menenggelamkanku dan membuatku nyaris tidak mampu bernafas lega. Tiap hari berbagai macam rutinitas membuat tubuh dan pikiranku lelah. Meski begitu, setidaknya aku lebih menyukai keadaan seperti ini dibanding tidak ada kegiatan sama sekali yang mungkin bisa membuatku nyaris gila. Banyak hal terjadi belakangan ini membuatku banyak berpikir akan berbagai hal. Sudah lama sekali aku tidak menelepon mama untuk bercerita. Beliau sedang sibuk dengan tamu yang sedang berkunjung ke Medan dan mungkin sudah saatnya aku mengatasi segalanya sendiri. Menambah kapasitas diriku ini dan membuat diri ini lebih bertanggungjawab, lebih mandiri, dan lebih dewasa lagi.

Mimpiku sudah setengah jalan. Aku bertemu dengannya. Aku cukup bersyukur namun seiring berlalunya jalan ternyata dia tidak jauh beda seperti lainnya. Dalam penyelesaian masalah, dia menggunakan proporsi hatinya terlalu besar sehingga melebihi kerja otaknya. Ternyata di balik persamaan kami banyak juga perbedaan yang harus kuterima secara setahap demi setahap. Semoga semuanya berjalan lancar dan mimpi ini bisa terwujud. Dengan adanya ini, aku dapat mengisi kesibukanku selepas dari organisasi.

Iyah, aku tetap pada keputusanku yang dahulu yaitu mundur. Sebenarnya aku sudah hampir maju namun karena mereka. Dalam jangka panjang aku akan sering bekerjasama dengan mereka. Sementara orang-orang itu bukan saja tidak mendukungku tapi bahkan tidak ingin jujur padaku. Kejujuran merupakan satu hal yang sangat kujunjung tinggi sehingga aku tidak mampu menerima ketidakjujuran mereka yang tidak beralasan. Semoga keputusanku ini tepat dan baik untuk semuanya.

Mengenai orang yang menyebalkan itu. Dia tetap saja menyebalkan. Suaranya tetap seperti loudspeaker saat dia ada. Aku tetap tidak bertegur sapa dengannya kecuali dia mulai duluan. Tidak biasanya aku bersikap hingga seperti ini. Dia sudah menginjakku dan aku takkan membiarkannya menginjak lagi. Mungkin ini bukan praktek hidup yang benar dan aku tidak mampu melakukan yang benar untuk kasus dengannya. Aku sudah menganggapnya bukan bagian dari atap ini. Seakan berharap dia segera enyah dari pandangan mataku. Seluruh sikapnya terdahulu tidak dapat kutolerir.

Mengenai "Mereka", keadaan tetap saja seperti biasa. Sudah kuduga keadaan tetap tidak akan berubah akan menjadi kondisi seperti itu. Aku hanya menyibukkan diriku dengan berbagai aktivitas sehingga tidak perlu sering bertemu dan berbicara sehingga tidak sering timbul masalah juga. Mengurus urusan pribadiku sendiri. Dari beberapa minggu ini aku menyadari satu hal akan kondisi belakangan ini. Tingkah lakumu menunjukkan bagaimana keluargamu mendidikmu. Untuk itu, aku tidak menyalahkan segala hal karena didikan berbeda, tingkat intelektual yang berbeda, dan jodoh yang berbeda. Semua hal itu tidak dapat dipaksakan dan tidak perlu dipaksakan. Biarkanlah begini adanya.

Aku tetap bersyukur dengan apa yang kumiliki sekarang. Hanya bersyukur dengan apa yang terjadi pada diriku. Baik, buruk, siapa tahu? Hanya bersyukur aku masih dapat hidup hingga kini dengan tidak berkekurangan. Makin hari aku merasa diriku ini makin berhati-hati dalam membelanjakan uangku untuk mewujudkana mimpiku. Untuk mimpi ini aku mengusahakan banyak hal. Berharap ini semua memperlancar namun jika tidak, itu bukanlah masalah. Hanya belum waktunya.

No comments:

Post a Comment