Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Tuesday, October 12, 2010

Workshop Be A Wise Leader “Dare to Take A Chance to Change?” 18 Sep 2010


Sobat… mungkin memang hari-hariku tidak lepas dari organisasi karena itu hal yang membuat hidupku semakin berwarna. Aku memang sudah mundur dari himpunan dan seluruh organisasi kampus karena rencananya semester 5 ini aku ingin memfokuskan diriku pada diriku sendiri. Mewujudkan mimpi-mimpiku dan mengejar waktu lulusku agar lebih cepat dari seharusnya. Rencana tinggal rencana, mimpi tinggal mimpi. Aku ditawari sebuah project lagi. Dan sudah bisa ditebak aku menerimanya. Memulai hari-hariku yang sibuk. Aku tak menyesal, sobat. Aku belajar banyak dalam acara ini bahkan paling banyak selama aku memegang acara-acara terdahulu. Aku mulai mempersiapkan acara ini sebelum aku pulang ke Medan untuk liburan. Di tengah deadline yang semakin dekat, di saat aku liburan ke Korea sekalipun aku masih mengecek progress dari acara ini hingga aku kembali ke Bandung. Terus terang, gayaku memimpin di acara ini seperti bukan diriku. Aku seperti menjadi diri orang lain. Bahkan hingga seminggu menjelang hari H baru mendapatkan lokasi. Di acara ini aku belajar banyak untuk percaya pada orang lain. Sebenarnya karena aku tak mampu memaksa mereka. Ini termasuk pekerjaan sosial, yang tidak dibayar. Aku berusaha untuk mengontrol kesabaranku terhadap ketidaksempurnaan dan kesalahan yang terjadi. Mengurus segala sesuatu yang bisa kuurus. Bahkan mentolerir ketidakhadiran dalam rapat dan ketidakberesan progress. Orang yang sudah biasa bekerja denganku pasti akan menyadari ini bukan aku. Aku yang biasa selalu mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari, aku yang selalu aware terhadap semua progress yang ada. Aku yang selalu mengharuskan kehadiran di rapat. Kembali lagi ke intinya, ini pekerjaan sosial. Yang aku tak mengerti, di kampus juga bekerja tanpa dibayar tapi jauh lebih profesional. Apapun itu, semuanya telah berlalu dengan kesuksesan yang sangat bagus. Aku melatih kesabaranku di sini. Di vihara merupakan ladang berlatih untukku yang sangat baik, kesabaranku, waktu yang tidak tepatm sikap-sikap orang, tiadanya tanggung jawab. Aku mengalami dan merasakan setiap itu dan berusaha menyelaminya, beradaptasi dengan keadaan yang memang telah demikian. Aku berhasil, Sobat. Sungguh terima kasih memberi kesempatan ini untuk melatihku dalam organisasi sosial, di mana tidak ada support dari para dosen, tidak ada sarana dan prasarana yang tersdia, tidak ada backup himpunan, tidak ada dukungan sesama ketua program, aku berusaha membangun acara itu dari nol dengan bantuan pilar kiri dan kanan. Terimakasih kepada semua pihak yang membantuku terlebih pilar kiri dan kananku yang telah berjuang bersamaku dan telah menguatkanku hingga aku berhasil. Mungkin ini bisa jadi acara terakhir aku menjadi pemimpin. Di lain kesempatan, who knows?  

No comments:

Post a Comment