Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Monday, September 20, 2010

After those all, then what?

Tiba-tiba teringat akan pembahasan ini, menurut saya cukup menarik, Sobat.

Pertama, soal hal yang sedang menghangat ini yaitu global warming. Banyak orang dengan gencarnya kampanye soal ini. Bahkan banyak orang yang mulai terpengaruh untuk ikut menyelamatkan dunia ini. Tak sedikit juga orang yang tetap tidak berpengaruh dengan pikiran toh dengan saya sendiri tidak akan menyelamatkan dunia ini. Baru-baru ini saya mengikuti sebuah worskhop dan mendapatkan satu quote bagus yaitu " Apa yang orang dipikirkan itu urusan mereka, yang kamu lakukan adalah urusan kamu." Tidak perlu terlalu mempedulikan ruiang lingkup orang lain, perhatikan ruang lingkup kita sendiri. Saya sendiri belum begitu bisa ikut andil dalam "Save this world!". Apa yang saya lakukan masihlah hal kecil seperti berusaha mematikan listrik saat tidak digunakan lagi, mengurangi kantong plastik saat berbelanja meski tidak sampai membawa kantong belanja ramah lingkungan, hanya mengurangi hingga dibutuhkan secukupnya. Mengurangi penggunaan tissue dan kertas yang berlebihan. Hingga sekarang itu yang bisa saya lakukan. Nah, saya kadang merasa heran dengan orang yang bersemangat sekali mengajak orang untuk mengurangi hal-hal yang memicu global warming hingga kadang dia akan lupa yang dia lakukan sebenarnya bertolak belakang, terlalu fokus pada hal yang terlalu besar hingga hal yang kecil kadang lupa. Entah apa pemikiran orang, menurut saya segala sesuatu lebih baik dimulai dari hal kecil, dari diri sendiri. Kalau diri sendiri telah berhasil melakukannya, barulah mengajak orang. Saya terus terang jarang berbicara mengenai global warming. Hanya melakukan yang mampu saya lakukan.

Kedua, bakti sosial. Pada dasarnya membantu orang yang sedang kesusahan merupakan hal yang luar biasa. Namun jujur, hingga sekarang saya belum pernah terjun langsung untuk menolong mereka yang membutuhkan. Mengapa? Alasannya sederhana. Saya merasa saya belum mampu menerapkan apa yang akan saya dapatkan di sana ke kehidupan sehari-hari saya. Mendengar banyak cerita teman tentang pengalaman kunjungan mereka, dengan keadaan mereka yang begitu prihatin dan keadaan kita yang jauh lebih baik dari mereka, rasa kasihan muncul dan bersyukur muncul bersamaan. Setelah itu semua apa? Kita akan kembali ke kehidupan kita yang dulu, yang kadang masih lupa untuk bersyukur dan banyak menuntut. Semua rasa itu hanya berakhir selama beberapa hari, tak dibawa ke kehidupan yang nyata. Bukan maksud menghakimi, tapi saya telah memperhatikan beberapa teman saya yang dengan bersemangat bercerita betapa tragisnya kehidupan di pedalaman, dan benar-benar merasa bersyukur dengan hidup mereka, namun tetap saja hanya kesusahan sedikit tidak puas, mengomel, dan segala macam. Lalu di mana rasa bersyukur beberapa hari itu?

Ketiga, retret. Retret merupakan suatu acara untuk pelatihan dan pengembangan batin kita. Setelah kita mengikutinya, kita sadar bahwa selama ini kita banyak melakukan hal-hal keliru dan benar-benar mengetahui apa yang harus sebenarnya dilakukan. Setelah dari retreat, kita kembali ke kehidupan seperti biasanya. Memang tak semua orang, namun hanya sedikit yang benar-benar berubah dan termotivasi saat retreat hingga kehidupan sehari-harinya. Saya tidak termasuk golongan yang sedikit itu. Menurut saya, memang dibutuhkan motivasi dari orang lain, namun motivasi terpenting adalah diri sendiri. Di saat diri sendirimu memutuskan untuk berubah, maka kamu akan berubah. Semua keputusan itu ada di tanganmu sendiri bukan orang lain. Untuk itu, percuma ikut retret ratusan kali, jika dirimu tidak mau berubah hanya tergugah selama beberapa hari saja. Then, what? Nothing.

PS:
Watch yourelf, not others.
Everything begins with small things.
Your life is your decision.
What you get, it will be useful when you applicate and develop in your life,.

1 comment:

  1. ga semua retret bisa membawa perubahan pada orangnya..
    tapi ada sebuah retret yang bisa membuat orang2 bertransformasi..retret itu membentuk sebuah komunitas untuk latihan rutin..dan sy pernah ikut didalamnya dan bertransformasi juga..

    tapi sayangnya komunitas itu sudah bubar di vvd..

    untuk transformasi..dibutuhkan sebuah komunitas yang saling mendukung..
    demikian juga..untuk merubah cara pandang orang..
    dimulai dari komunitas kecil..tapi solid..
    itulah yang paling dibutuhkan..

    komunitas orang2 bijak, dan harmonis..

    ReplyDelete