Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Wednesday, October 15, 2014

Why Everybody Seems So Kepo about My Fatty?


That really makes me sick, the real sick. Setiap upload foto komennya gendut, setiap ketemu sama orang komennya gendut. Please deh, apa ga ada komen lain yang lebih bersahabat di telinga selain kata itu. Dan setelah komen kata yang membuat iritasi telinga akhir-akhir ini, dilanjutkan dengan tips diet ini itu. Kenapa di benak semua orang bahwa langsing itu yang cantik? Kalau demikian, bagaimana dengan cewek yang size besar di luar sana? Sorry to say, bahkan kadang mereka juga lebih bisa menemukan true love yang melihat diri mereka demikian adanya, bukan yang harus diet ketat agar tetap terlihat langsing. Gw yakin semua orang diciptakan demikian adanya, kurus, langsing, gendut, sangat gendut, da nasal ga sampe obesitas menurutku itu ga begitu bermasalah since obestias menyebabkan beberapa penyakit. Selama ukuran bajumu di toko baju biasa masih ada dan bahkan sekarang ada beberapa toko baju menyediakan baju berukuran besar, itu bukan masalah. Yang menjadi pertanyaan, kenapa hal itu menjadi bermasalah bagi komentator kepo?

Gw ga merasa gw tipe yang tergolong obesitas dan gw jg bukan tipe yang menghajar semua makanan yang ada. Ya, gw akuin gw memang suka dan hobi foto makanan but please itu sebagian jg punya temen yang kebetulan lagi makan bareng, ga mgkn semua gw habisin sendirian kalo yg di-post makanannya beberapa macam. Ga habis piker kenapa ada org berpikiran sempit makanan yang begitu banyak gw habiskan sendiri. Sorry pals, emosi lagi memuncak, tulisan kali ini mungkin isinya sumpah serapah yang ga bisa gw tujukan ke para komentator itu, bukan karena gw ga berani, gw sudah males menanggapi dan berdebat, jadi cara terbaik untuk meredam ocehan mereka hanya mengangguk dan senyum.

Gw bukannya ga berusaha untuk langsing, kembali ke zaman sma dulu yang sebagian teman dekat gw menilainya itu bukan langsing tapi cungkring, but as you know, dulu gw jg sudah termasuk montok diantara teman-teman kelas gw yang lebih cungkring lagi. Pertama, gw sudah pernah mengambil session dengan Personal Trainer dengan 24x pertemuan, mau tau hasilnya apa? Body fat memang berkurang, otot bertambah, lingkar kaki tangan mengecil 1 cm, tapi timbangan ga bergerak sama sekali sampe ke koma”nya ga bergerak juga, statis banget. Setelah gw menganalisa, session yang gw ikuti memang ga rutin karena kendala kerjaan gw yang terbang sana sini, kadang pulang, badan terasa cape, weekend dengan tidur rasanya nikmat luar biasa, dan setelah lanjut beberapa session di weekdays, berangkat dinas lagi, dan seterusnya. Gw pernah paksain karena kata orang olahraga bisa bikin badan fresh hasilnya gw sakit. Untuk membentuk tubuh harus rutin dan karena gw ga rutin bahkan sering kecapean hingga sakit akhirnya gw ga menjadi member di fitness center lagi. Beralih ke usaha kedua, mencoba slimming treatment. Hasilnya timbangan memang turun beberapa ons saat selesai treatment, hasil yang lain adalah tubuhku ini sering masuk angin hingga menyebabkan perut kembung dan diare. Tadinya gw ga sadar hal itu. Treatment seminggu 2x minggu selanjutnya langsung masuk angin dan memang karena gw jg beberapa malam ga makan malam. Diare yang paling panjang dalam sejarah hidupku, sekitar 3 mingguan, dari sebelum dinas hingga pulang dinas masih diare, tapi berat badan seems tetap (gw lupa nimbang). Dan setelah fit, beberapa hari lalu gw coba slimming treatment lagi, besok paginya diare, sorenya jg, dan malamnya juga. Akhirnya gw sedang galau sekarang mau dilanjutkan apa ga dan plus akhir-akhir ini banyak komen gendat gendut yang bikin gw tambah galau.

Beralih ke massa otot, lemak, dan teman-temannya. Saat dilakukan test, semuanya normal dan bagus, tidak ada yang berlebih, sehingga gw menjadi tambah bingung, pipi chubby, leher yang berlemak, dan badan yang montok itu isinya apa kalo bukan lemak. Huff.. dan sering kali saat massage bahkan saat slimming, gw sering ditanya sama therapist nya, “Mba, olahragawati ya, suka renang ya?” Sampe gw bosen jawabnya, “Ga mba, jarang, apalagi renang, bisa diitung pake jari, Badanku memang sudah kencang begini dari dulu.” Konon kata orang badan seperti itu susah turun timbangan. Whatever it is, intinya gw dah berusaha. Ngemil? Sudah gw stop sejak komen gendat gendut di tahun terakhir kuliah jadi ga heran cemilan di kosan gw beberapa berakhir di tong sampah karena expired. Daging-dagingan? Ga suka. Gw bukan vegetarian tapi gw ga suka daging, gw seafood lover terutama ikan, udang, cumi. Dari diet sehat tipe goldar gw sih udah cocok makanannya ikan. Untuk daging hanya suka yang steak (jarang), burger (sangat jarang), sosis (jarang juga) dan baso. Jadi bisa dibilang makanan gw everyday is seafood dan vegetables. Ga suka gorengan, suka yang berkuah, kukus, rebus, dan bakar sometimes. Bahkan suntik hepatitis gw saja dari tahun kedua terakhir kuliah sampe sekarang masih ada jadi belum disuntik lagi. Bisa dibilang makanan gw hamper makanan sehat. Yang gw analisa mungkin gw kurang mengeluarkan keringat dan jus buah, melihat ke masa SMA gw. Tapi dengan kerjaan gw yang sering terbang sana sini, cape banget rasanya pulang kos dan bisa tidur rasanya surga dunia dan bisa ga ada kerjaan santai di kos itu rasanya pengen bayar berapa pun. Karena biasanya meski di Jakarta, ada saja acara ini itu, pertemuan dengan teman itu paling penting, sering ga di Jakarta saatnya kumpul itu berharga sekali supaya ga kehilangan teman, belum lagi ada kunjungan teman dari luar kota, nikahan teman yang paling gw harap acaranya saat gw lagi dinas karena repot nyari pasangan. Nowadays, lazy day, me time, di kamar kos serasa precious.

Beginilah badan gw, mau gendut, mau montok,mau cungkring, mau gimanapun asal gw enjoy dengan hidup gw, makan yang gw suka, kenapa itu mulut orang so kepo ngajarin diet sana sini makan nasi merah lha ini itu. Tiap siang gw makan nasi merah di kantor karena catering kantor nyediain nasi merah dan seringkali lauknya ga selera jadi makan ga banyak jg. Makan malam di bawah jam 7. Pagi memang gw harus makan banyak karena pencernaan gw lancer jd pagi sudah menyetor semua yang harus disetor, perut jadi kosong dan lapar sekali. Tapi porsi nya ga yang banyak banget juga, 1 porsi biasa saja, 3 lauk sayur dan telur. Rasanya gw pengen dikasih kendali mematikan indra pendengaran gw saat orang-orang komen gendat gendut sambil membagikan tips diet nya. Kalau ga sekarang enjoy makan, mau kapan lagi? Saat tes darah sudah menunjukkan kolestrol tinggi hingga harus menghindari makanan-makanan tertentu? Lagian, cewe memang lebih cepat gendut pada umumnya, envy me buat cewe yang makan seberapa banyak dan ga gendut juga. Apalagi pas hamil harus makan banyak makanan bergizi dan buat yang gampang gendut langsung kayak tong besar (meminjam istilah orang-orang) itu semua demi bayinya agar sehat dan harus diet ketat setelah melahirkan untuk mengembalikan ke bentuk tubuh semula. Wahai para cowo, berhentilah mengomel istrimu badannya ga seperti dulu lagi, kalo mau begitu, ga usah mengandung anakmu bahkan mempertaruhkan nyawanya melahirkan anakmu dan tetap menjadi gadis saat dia menikah denganmu. Think wise and smart please before you hurt her J Semoga my future husband ga demikian #fingercrossed. Till now, dia ga komen soal gendat gendut hanya kalo timbangan bergerak agak ke kanan dibilang chubby dan dia sudah tau dengan pasti telinga gw iritasi mendengar kata itu dan dia juga sering bilang kesehatan paling utama dibanding gendat gendut haha. Sama hal nya dengan my best mom. Di satu sisi suru ngurangi makan di luar, di sisi lain kalo pulang ke kampong halaman, ditawari ini itu, diet di Jakarta saja katanya haha. Mom selalu pesan kalo lagi dinas ga usah diet, makan yang banyak biar ga sakit. So, kapan dietnya hahaha :p Beberapa teman dekatku juga ga pernah komen gendat gendut karena meraka merasa gw masih dalam size normal. Thank you I still have those people around me, you know who you are :)


No comments:

Post a Comment