Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Sunday, December 9, 2012

Hampa.

Dear, kamu pernah merasa kosong dengan dirimu sendiri? Aku kira kamu tidak pernah merasakannya karena kamu selalu disibukkan menunggu curhatan. Tetapi, aku kadang berpikir, seandainya saja kamu bisa mengutarakan apa yang kamu rasakan? Akankah kamu mengatakan padaku bahwa kamu bosan mendengar seluruh curhatanku, kamu jenuh mendengar kisah yang berulang kali kuutarakan, ataukah sebenarnya kamu merasa terpaksa melakukannya? Aku hanya ingin tahu perasaanmu karena perasaanku sekarang sedang kosong.

Dua malam aku kembali mengalaminya. Aku tidak mengira akan mengalaminya lagi. Lima malam yang lalu aku kembali mengalami perasaan ini, dan diperparah lagi dengan semalam. Alhasil, aku sakit hari ini, sakit fisik dan mental kurasa. Ini efek yang ditimbulkan setiap kali aku termenung sendiri di kamar, duduk diam tak berbuat apa-apa, pikiran ini kembali berkelana ke mana aja, dan membuat merana. Aku bosan, tidak tahu harus melakukan apa, tidak tahu harus bercerita kepada siapa, meski aku tahu kamu selalu ada untukku, maaf, kadang aku membutuhkan sesuatu yang hidup, sobat. Terkadang bercerita saja tidak cukup, aku butuh orang lain menghiburku, aku butuh orang menguatkanku di saat aku pada titik ini. Aku benci pada harapan ini, harapan yang membuatku selali terpuruk, harapan akan orang lain akan berbuat sama seperti yang kulakukan pada mereka. Meski aku sudah diingatkan berkali-kali, aku harus lebih memberi daripada menerima, bahwa mereka bukan aku, bahwa aku harus tetap mampu mengatasi segalanya sendiri, untuk kesekian kalinya perasaan ini datang dan menghantam keras jiwaku. Aku kembali sakit. Awalnya kukira aku telah lama sembuh ternyata tidak demikian, sobat. Hingga kini, tidak ada orang itu, aku hanya bisa menangis semaleman tanpa tahu mengapa. Perasaan lelah, hampa, tak berarti. Diam, merenung, seperti orang bodoh, dan menangis, hanya itu yang bisa kulakukan, dan aku benci itu. Aku ingin sembuh seutuhnya dan tidak kembali sakit lagi.

Mari menenangkan diri sejenak... Aku pasti bisa... 




3 comments: