Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Saturday, September 29, 2012

Belitong! I'm speechless with your amazing beaches.

Yuhuu!! Gonna share to you my 4 days and 3 nights holiday in a small island called Belitong!
Belitong is an amazing island with beautiful beaches, nice views, rich resources, yummy seasnacks, greens everywhere, and the most I like are the skies and clouds. Those all things made me so speechless!

Setiap kali menggunakan kata "amazing" aku pasti akan teringat dengan lagu "Amazing Kiss" nya BoA. Entah mengapa kata itu benar-benar punya arti mendalam bagiku.

Setelah insiden hampir ketinggalan pesawat karena tidak mendengar panggilan boarding, akhirnya aku dan teman travellingku mendarat dengan mulus di pulau indah ini. Here we were! Kami disambut dengan sarapan mie khas belitong. Actually, itu hanya sejenis lomie di Bandung or emie di Medan. So, it's nothing special meski itu booming sekali di sini.
Mie Belitong

Setelah itu, kami mengunjungi Tanjung Tinggi tempat batu-batu tinggi menjulang yang dijadikan lokasi syuting Laskar Pelangi. Tentu saja aku tidak melewatkan momen untuk berfoto-foto di sana. Pantai Tanjung Tinggi masih sangat bersih dan pasirnya putih seperti tumpukan tepung.
Tanjung Tinggi - Laskar Pelangi

Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Tanjung Pendam untuk makan siang seafood di tepi pantai. Kami pun mencoba ganga ikan, makanan khas Belitong dan rasanya lezat sekali. Perjalanan pun dilanjutkan ke Bukit Berahu. Kami sempat duduk-duduk merenung di tepi sambil mendengar suara air laut yang menabrak batu-batu. Airnya jernih dan suasananya sangat tenang. Sorenya, kami check in hotel dan istirahat sebentar. Sungguh tidak beruntung langit kelabu sehingga kami tidak dapat menikmati sunset. Kami diajak makan malam di restoran seafood yang rasanya enak sekali, ada menu kepiting, sop baso ikan, cumi blackpepper. Baru hari pertama, kami menyadari kami diperlakukan layaknya putri di private tour ini. Makanannya enak dan pelayanannya memuaskan. :) Baru malam pertama di pulau ini dan kami sudah memutuskan untuk berburu oleh-oleh karena takut hari selanjutnya akan letih. 
Tanjung Kelayang

Hari kedua ini kami habiskan dengan menjelajahi pulau-pulau kecil yang sangat indah di sekitar Belitong. Pulau Kepayang, pulau yang sepi sekali namun airnya jernih dan tetap memiliki khas Belitong, batu yang besar. Kami berenang sebentar di sini dan melanjutkan ke Pulau Lengkuas. Pulau Lengkuas ini sungguh membuatku tak bisa berkata apa-apa selain mengagumi keindahannya. Air, pantai, pasir, batu, dan pemandangan yang sangat wow! Kami menikmati makan siang di pinggir pantai dan menikmati pemandangan yang sungguh indah. Kemudian, kami naik ke mercusuar berlantai 18 untuk melihat dari atas indahnya pulau Lengkuas dan kami hanya bisa menjerit dalam hati, sungguh tak pernah terbayangkan keindahan pulau ini. Di sekitar pulau ini juga ada lokasi snorkeling dengan banyak ikan yang lucu dan terumbu karang warna warni. Kami memberi makan ikan-ikan itu dan tak lupa berfoto ria. Perjalanan selanjutnya ke pulau Burung, sebuah pulau pribadi, yang pemandangannya seperti lukisan. Keren! Selain itu, ada pulau batu berlayar, pulau yang sangat kecil dan isinya hanya batu-batu besar dengan pemandangan yang tak kalah menakjubkan. Kami kembali ke darat untuk berburu sunset, dan sore ini langit juga kelabu. 

Hari ketiga kami diajak melihat sisi lain Belitong, Belitong timur, daerah yang lebih sepi dan sangat jauh berbeda dengan Barat. Dalam perjalanan ke timur, kami singgah di danau Kaolin, danau hasil penambangan kaolin, yang serba putih dan biru turqouise. Vihara Dewi Kwan Im menjadi destinasi pertama kami merupakan vihara tua yang ditemukan tahun 1700an, letaknya di dekat Pantai Burong Mandi. Kami bersembahyang di sana sebentar dan melanjutkan ke Pantai Burong Mandi yang juga tak kalah indahnya dengan pantai-pantai di Belitong barat. Makan siang di restoran dengan banyak peninggalan zaman Belanda yang menghadap tepi danau hasil penambangan timah. Destinasi selanjutnya kota Manggar, kota yang terkenal dengan kota warung 1001 kopi. Kota ini sungguh sepi sekali dan terdapat banyak warung kopi di pinggir jalan. Kami mencoba ngopi di salah satu warkop yang cukup terkenal dan menikmati siang hari yang panas. Kami juga berkunjung ke Bukit Samak , dari atas menikmati pemandangan laut yang memiliki warna biru yang berbeda-beda. Kunjungan selanjutnya ke Pantai Nyiur Melambai yang juga indah. Sepertinya tidak ada pantai yang tidak indah di pulau Belitong. Kami kembali lagi ke Tanjung Pendam untuk berburu sunset dan sekali lagi langit masih juga kelabu. Kami pun membeli oleh-oleh batu satam di toko souvernir. Satam itu batu meteor yang hanya ada di Belitong. Makan malam kami di restoran kecil yang menyediakan kwetiaw goreng yang enak. :) Oh ya, malam ini kami sungguh beruntung mendapatkan kesempatan menikmati suite room. Kami seperti pasangan honeymoon kalau saja berlawan jenis. 

Pagi ini kami diajak ngopi di kopitiam kuno yang sudah terkenal sejak zaman Belanda dan membeli oleh-oleh kopi. Aku juga menikmati telur setengah matang dan suasananya membuatku rindu kampung halaman. Kemudian, kami diantar ke bandara dan saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal dengan pulau indah ini. Rasanya setengah nyawa kami akan tinggal di pulau ini. 

Private tour, treated like princess, what can be more wonderful than these all? Spending much money for this worth and wonderful holiday, so happy!


Lengkuas Island

Batu Berlayar


Tanjung Tinggi



Bukit Berahu

Pusat kota Tanjung Pandan, replika Satam

View dari lantai ke 18 mercusuar

Cute red starfish

SD Muhammadiyah - Laskar Pelangi

Cincin satam

No comments:

Post a Comment