Always be grateful

Always be grateful
Just enjoy the path...

Dear YOU

Hello pals!

You come from everywhere...
Here are some stories of mine...
Puzzles that i keep searching through my life

Hope my writing will inspire you...
Make you figure out, when you're sad, there's someone worse than yours.
Make you realize that happiness is something you should share to others.

So, enjoy the pieces of mine ^^

Friday, February 13, 2015

7th Month in 24th

So, I'm jobless now!

Hmm... I flied to Makassar last month. I thought everybody knows I have done a big decision in my life. Resign, jobless, and nothing to do in Makassar.

Banyak komen mengenai keputusanku. Gila! Enak banget ya banyak duitnya ga usah kerja! Enjoy hidup banget ya! Apapun itu, thank you guys for your beautiful comments :)

Just wanna say everybody does have their own's choice, own's privacy, and own's consideration and of course everything has its price.
Kalau aku ingin kasih tahu kamu tentang apa yang terjadi di hidupku, akan aku katakan sendiri atau kalau perlu kamu bisa tanyakan langsung kepadaku, tidak perlu bertanya dengan orang-orang sekelilingku yang belum tentu tau apa yang terjadi atau mulai membuat gossip tidak jelas. Better save your energy for something worth than mind my business.

Nowadays, banyak orang yang kepo dan iri. Sometimes, aku juga bingung sendiri menghadapi orang-orang begitu. Fyi, ada harga yang harus dibayar semua orang. 
Ga ada yang gratis di dunia ini. Bahkan jika kamu sakit pun, kalau kamu ga ada duit, kamu hanya bisa pasrah.
So, apa yang sedang kupersiapkan ini sehingga aku rela meninggalkan semuanya di Jakarta, ini juga pasti ada harga yang pantas yang kutukarkan dan ini tidak mudah. Let me tell you then.
Freedom is the most valuable thing for me.
Dan itu hilang saat aku meninggalkan kaki ku dari bumi Jakarta. Kebebasan itu menguap saat pesawat itu menerbangkanku kembali ke kampung halamanku. Buat yang sudah terbiasa merantau dan hidup sendiri, you guys pasti tahu kebebasan yang dimaksud. Yah, 7 tahun aku terbiasa hidup mandiri, aku memiliki kebebasan penuh memutuskan apa yang akan kulakukan pada hidupku mulai dari apa yang mau kumakan, bagaimana aku menghasilkan uang, bagaimana aku membelanjakan uangku, baju apa yang akan kubeli, tempat mana yang akan kujelajahi, tidur dan bangun jam berapa, kapan aku membersihkan kamarku, kapan aku mau pergi dengan temanku, apa yang mau kubeli, bagaimana aku membentuk hidupku, aku bebas melakukannya. Kebebasan berharga itu akan lenyap seiring kamu kembali hidup bersama dengan orang-orang lain bahkan itu keluargamu sendiri. Semua seakan tidak akan sebebas ketika kamu hidup sendiri. I think i don't need to describe the details. Ketika aku terbang ke Makassar, hal serupa akan terjadi, kebebasan itu tidak akan ada lagi karena aku harus belajar beradaptasi dengan keluarga besar di sini dan ini tidak mudah. Seriously, ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Keluarga di Medanku terkategori kecil sementara di sini besar dan buat aku yang sudah terbiasa hidup sendiri, ini benar-benar shocked. Bukan hanya kebebasan, tapi aku harus belajar hidup kekeluargaan. Sometimes it's nice, but sometimes it's annoying. And i must learn everything here.
You learn everyday as long as you alive.
Thank you I've got a friendly family so a lil bit help me to adapt well. What I'm doing for this month is adapting myself to the big family, preparing my mind, body, and soul for the future, realizing that Makassar is far away from my hometown so less lie saying it's still in Indonesia, not so far, the fact is to reach here it needs 4 hours flight, 2 hours transit, 2 hours reach the aiport, and knowing that everybody has their own way, and this is my way. Just keep learning and enjoy the way. Next week will be Chinese New Year. a whole new year that I need to realize i've chosen my path and just enjoy the walk. See you next month :)

1 comment:

  1. dari kemaren sempet baca beberapa postingan. ternyata kamu rajin nulis yaaa~~~ :D

    btw orang emang cuma liat luarnya aja, nganggep hidup kita enak, jadi banyak yang nyinyir dan sirik. padahal memang banyak hal yang dikorbankan. salut banget km berani ngambil keputusan yang begitu besar. happy-happy ya di Makassar. mudah2an bulan depan bisa meet up ^^

    ReplyDelete