The Owner of My Half Heart

Ada yang berkata masing-masing dari kita hanya memiliki setengah isi dari hati kita, untuk itu kita akan menemukannya bagian setengah lainnya pada orang lain untuk membuatnya sempurna.

Aku sering bertanya, di mana dan kapan aku menemukannya, dan pada siapakah bagian lainnya. Jawaban klise yang kudapat hanyalah "kamu akan menemukannya di tempat yang tepat, dalam waktu yang tepat, dan pada orang yang tepat. Pertanyaanku lebih lanjut, bagaimana aku mengetahui tepat itu. Jawaban atas pertanyaan itu adalah "kamu akan mengetahuinya dan merasakannya jika itu tepat".

Apakah sebuah kebetulan mungkin saja menjadi proses dari aku menemukannya? Jika demikian, aku telah mengalami banyak kebetulan dan hingga kini belum menemukannya. Ataukah aku tidak cukup peka untuk menyadari sebenarnya dia telah berada di sekitarku selama ini? Telah banyak kisah kulewati hingga banyak yang menyebutnya sebuah petualangan. Apakah kisah yang lama akan berakhir bahagia? Percaya padaku, mungkin itu akan terdengar romantis dan mengesankan saat diceritakan, namun itu tidak menjamin sebuah akhir yang diinginkan. Aku telah mengalaminya beberapa diantaranya dan aku terlihat bodoh membiarkan kisah baru untuk menyakitiku.

Setengah bagian ada dimanakah dirimu? Mungkinkah kamu masih berada di suatu tempat yang jauh hingga aku belum menemukanmu? Ataukah aku yang terlalu mengabaikan hingga tidak menyadari? Ataukah kamu memang belum menunjukkan sinarmu di dekatku?

"Pasangan seperti apa yang kamu inginkan?" itulah pertanyaan yang sering kudengar. Banyak temanku yang lain menyatakan aku terlalu pemilih. Bukankah memilih telah menjadi bagian dari hidup, setiap hari sejak kita membuka mata hingga menutup mata, kita selalu berhak memilih. Jika aku belum merasa sesuai dengan siapapun, bukankah tidak memilih juga merupakan sebuah pilihan? Aku tidak tahu pria dengan rupa seperti apa yang kuinginkan, karena begitu banyak pria di luar sana dengan kriteria yang sama, namun tetap saja tidak berarti apa-apa. Mama pernah berkata padaku, "carilah pria yang mampu menerimamu apa adanya, kelebihan dan kekuranganmu, dan cintailah kekurangan pria itu sehingga kamu akan bahagia karena kelebihannya." 

Saat ini aku sedang berada pada proses menemukannya. Mengapa aku tidak menggunakan "mencarinya" karena aku yakin dia telah ada di suatu tempat dan suatu waktu. Aku hanya perlu menyadari dan menemukan tempat serta waktu yang tepat itu. Aku hanya perlu berjalan terus dan dia akan ada telah di ujung jalan menungguku. Aku tidak mengharapkan perjalananku romantis dan mengharukan seperti di film, karena aku dan dia akan membuat kisah romantis versi kami. Begitu indah bukan?

So, the owner of my half heart, just keep waiting because one day we will meet in the right place and at the right time. See you!